1. KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
Membeli rumah dengan KPR menjadi favorit masyarakat kita saat ini. Cicilan uang muka yang lebih rendah, persyaratan yang mudah dan bisa langsung ditempati menjadikan menarik banyak minat bagi warga. Selain itu, rumah dengan KPR dapat dijadikan investasi jangka panjang karena harga properti yang semakin melonjak. Namun, dibalik itu, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum memilih membeli rumah dengan KPR, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Lebih besar terkena risiko riba
Membeli rumah dengan KPR bank sudah pasti jatuhnya riba. Hal ini karena bunga bank yang fluktuatif sehingga harga cicilan bunga cukup besar. Anda bisa mencari developer yang menggunakan akad syariah sehingga terhindar dari riba.
- Cicilan dengan bunga yang cukup besar
Seringkali biaya cicilan dengan biaya besarnya bunga tidak seimbang. Apalagi saat Anda telat membayar cicilan dan harus dikenai denda, serta biaya-biaya administrasi lainnya yang harus Anda tanggung. Sehingga biaya rumah dengan biaya bunga apabila ditotal akan menjadi lebih mahal daripada biaya aslinya. Pilihlah developer yang memberikan bunga yang ringan atau bahkan yang memberikan bunga 0% dan tidak memberatkan.
- Kelengkapan surat masih dikuasai oleh bank
Meskipun Anda sudah membayar uang muka dan membayar cicilan dengan tertib, bukan berarti Anda bisa langsung memiliki surat-surat kepemilikan rumah tersebut. Surat-surat akan tetap disimpan oleh bank hingga Anda melunasi cicilan.
2. Menabung untuk membeli rumah secara langsung + perhitungan biaya sewa rumah sementara.
Biaya sewa rumah dari tahun ke tahun semakin meningkat. Saat ini biaya sewa rumah paling murah yaitu sekitar 12 juta per tahun. Itu artinya, Anda harus menyisihkan uang 1 juta setiap bulan agar bisa membayar sewa. Belum lagi apabila gaji yang Anda dapatkan hanya sekitar 2 juta hingga 3 juta rupiah saja per bulan.
Hal itu belum termasuk menyisihkan uang untuk menabung di Bank agar bisa membeli rumah sendiri. Tentu menyewa rumah menjadi pertimbangan yang sulit.
Apabila Anda ingin berhemat agar bisa menabung lebih banyak untuk mendapatkan rumah impian Anda, Anda bisa mengambil langkah memilih menyewa kontrakan seperti kosan, sewa rumah susun, atau memilih tinggal di mess di tempat kerja Anda apabila memiliki fasilitas tersebut. Tentu dengan langkah ini dapat menekan biaya sewa terlalu banyak dan Anda bisa menabung untuk membeli atau membangun rumah Anda sendiri.
Selain pertimbangan biaya sewa rumah, lamanya menabung juga harus diperhatikan. Harus ada komitmen untuk selalu menabung tepat waktu agar bisa memiliki rumah impian Anda. Hal ini dikarenakan harga tanah dan properti setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Terlebih jika Anda tinggal di perkotaan.
Ada baiknya Anda juga menabung emas selain menabung dalam bentuk uang agar bisa dijadikan sebagai investasi karena harga emas relatif naik. Selain itu risiko bertemu dengan developer nakal pun tak dapat dihindari. Rumah yang ditawarkan sebelumnya ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Apabila anda ingin membangun rumah sendiri, ada baiknya Anda membeli tanahnya terlebih dahulu agar tdaik khawatir dengan lonjakan harga tanah yang terus meningkat.
Adapun kelebihan atau keuntungan dari membeli rumah secara langsung adalah sebagai berikut.
- Proses transaksi lebih mudah.
- Tidak adanya aturan yang mengikat.
- Lebih terjamin keamanannya karena terhindar dari riba.
- Tidak perlu membayar biaya administrasi
- Tidak perlu memikirkan bunga cicilan
- Sudah termasuk kelengkapan surat-surat.
Bagaimana? Sudah tahu langkah mana yang akan diambil untuk bisa memiliki rumah idaman? Belilah rumah sesuai dengan kebutuhan dan perhatikan aturan-aturan yang diberikan apabila Anda ingin membeli rumah dengan KPR.
Anda bisa mencari berbagai referensi rumah dan developer terpercaya dengan cicilan terbaik agar tidak ada kerugian yang harus Anda tanggung.
